Kamis, 14 April 2016

cara Memandikan dan Perawatan Tali Pusat Pada Baby

Cara Memandikan Dan Perawatan Tali Pusat Pada Baby




1.      MEMANDIKAN BAYI
 
satu aktifitas yang yang pasti dilakukan para ibu. Dan aktifitas mandi bagi seorang bayi adalah juga sebuah kegiatan yang menyenangkan baginya dan juga menyehatkan. Menyenangkan karena hal tersebut adalah hal baru bagi bayi selain hal-hal lainnya. Menyehatkan karena dengan memandikan bayi kotoran dan juga sisa-sisa keringat yang menempel pada bayi akan terangkat dan menjadikan bayi kembali segar dan bersih.
((Robinson, 2002)
A.    Tujuan Memandikan Bayi
·          Memberi rasa nyaman pada bayi
·          Membuat bayi tetap wangi dan bersih
·         Mengurangi resiko terjadinya infeksi
·         Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
·          Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
·         Merangsang saraf sensorik dan motorik.
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
o   Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
o   Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
o   Suhu air 37º - 38º C
o   Hindari bayi dari kedinginan.
B.     Alat dan bahan dalam memandikan bayi
Ø  Termometer axilla
Ø  Bak mandi kecil/ bak mandi bayi
Ø  Sabun bayi
Ø  Washlab
Ø  Handuk kecil/sedang
Ø  Pakaian dan alas bayi/selimut bayi
Ø  Popok bayi
Ø  Air hangat
Ø  Minyak telon
C.     Cara-cara memandikan bayi
a)      Persiapan
siapkan alat alat seperti waslap ,kapas,kasa steril,perlak.
Perlengkapan mandi : Handuk,sabun shampoo khusus bayi.Letakkan sabun dan sampoo bersama waslap,pakaian bayi
b)      Ukur suhu air dengan thermometer atau cek suhu air dengan mnggunakan bagian punggung tangan.
c)      Ukur kedalaman air kira kira 10 cm,atau menggunakan lengan tangan dewasa (cukup untuk menutup bahu bayi).
d)     Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, dan sebagai komunikasi ibu pada anak.
e)      Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan dengan air hangat
f)       Mencuci rambut bayi
Pegang bayi dengn  meyanggah kepalanya dengan tangan dauntuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastikan mencuci rambut dengan bersihkan semua sisa shampoo,dengan washlap yang sdah di beri air, kemudian keringkan kepalanya dengan lembut menggunakan ujung handuk.kemudian pakaian bayi dilepas satu persatu  supaya bayi tidak merasa kedinginan.
g)      Membersihkan badan bayi
Buka pakaian bayi ,lihat pada popok, jika bayi BAB / BAK maka bersihkan pantatnya dan genetelia, sebelum  meletakannya kedalam bak mandi, basuh badan bayi dengan menggunakan washlap yang suda diberi sabun Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi, saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
h)      Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian,   gunakan produk-produk perawatan kulit bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman untuk produk pelembab kulit, pilihlah produk pelembab yang berbentuk krim atau salep. Produk yang berbentuk krim atau salep biasanya lebih tahan lama melapisi kulit bayi dibandingkan produk pelembab kulit berbentuk lotion atau cairan. Pilihlah yang tidak mengandung alkohol dan aman untuk kulit yang sensitif.
i)        Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusar dengan kapas pembersih, jangan takut membersihkan tali pusat ,lebih cepat mengering, lebih cepat pula tali pusar akan lepas
j)        Memakaikan popok bayi,
Usapkan tipis lotion, krim iritasi  popok pada pantat bayi untuk melindungi kulit dari kelembaban dan  iritasi popok.
k)      Memakaikan pakain pada bayi
Gelar baju di tempat yang rata, bila menggunakan kancing pada bagian depan, buka semua kancingnya, Letakkan bayi tepat di atas baju yang telah dibuka, ambil tangan bayi dengan lembut, kemudian arahkan ke bagian lengan baju. Lakukan sambil menatap mata bayi dan berkomunikasi dengan bayi. Jangan paksa atau menarik tangan bayi. Lakukan hal sama untuk lengan satunya. kemudian kancingkan.
l)        Menyisir rambut bayi
setelah mencuci rambut bayi, sisir rambut-rambut yang kusut dengan lembut. Gunakan sisir bergigi lebar.Mulai menyisir dari bawah lalu ke arah atas.
 Kulit kepala bayi sangat lembut dan sensitif, jadi hati-hati saat menyisir rambut.
Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
a.       Waktu Dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan tepat sebelum atau sesudah makan
b.        Ruangan :
o   Ruangan harus cukup luas
o   Tinggi permukaan air harus sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk bergerak 
o   Pastikan suhu ruangan cukup (36º-37º C)
o   Lantay harus kering
2.      PERAWATAN TALI PUSAR
D.    Pengertian Perawatan tali pusar
Perawatan tali pusat adalah tindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas), dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat
bayi dan mempercepat penyembuhan luka bekas pemotongan tali pusat.
E.     Tujuan perawatan tali pusar

- Membersihkan tali pusar dari kotoran

-Mencegah dan mengidentifikasi perdarahan, infeksi dan tetanus secara dini.

 

F.      Alat dan bahan perawatan tali pusat
-Waslap
-Kasa kering (steril)
- Air hangat
-Kapas bersih
G.    Cara Perawatan tali pusat
Selama waktu tali pusat bayi Anda belum lepas, adalah penting untuk menjaga daerah tersebut bersih dan kering .
Apa yang harus dilakukan :
·          Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman dapat tularkan melalui tangan Anda.)
·         Bersihkan sekitar area pusar bayi setidaknya sekali setiap hari atau lebih sering jika kabel nya terlihat lengket atau basah, bisa dengan menggunakan air matang hangat.
·         Keringkan area yang diolesin air hangat tadi. kering menggunakan tissue atau kassa steril. (Jangan menggunakan bola kapas kering karena dapat meninggalkan serat pada tali pusat-nya.)
·         biarkan tali pusat bayi Anda terbuka. Talikan popoknya di bawah tali pusat dan Juga menggulung kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan udara beredar secara bebas di daerah tapi pusat.
·         Amati tanda-tanda infeksi .
H.    Waktu Perawatan Tali Pusat
·         Sehabis mandi pagi/sore
·         Sewaktu-waktu saat balutan tali pusar basah atau terkena pipis/kotoran
·         Lakukan sampai tali pusar kering/lepas
I.       Tanda tanda infeksi Tali pusat
·         Pangkal tali pusar/sekitarnya berwarna merah/bengkak
·         Keluar cairan yang bebau/nanah
·         Ada darah yang keluar terus-menerus
·         Bayi mengalami demam
J.       Hal yang perlu diperhatikan  dalam perawatan tali pusat
·         Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena dapat menimbulkan iritasi/luka/gatal-gatal pada daerah sekitar tali pusat (kulit yang menjadi tempat penempelan plester)
·         Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan bersih.
·         Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda infeksi seperti warna kemerahan, ada nanah, bayi demam/rewel, segera hubungi petugas kesehatan/bawa ke puskesmas.
DAFTAR PUSTAKA
Wong, DL. 1996. Wong and Whalley’s Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby. Missouri
WHO. 2006. Pocket Book of Hospital Care for Children. WHO Press. Geneva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar